Minggu, 22 Maret 2020

Jangan sedih karna ujian


Sepertinya sudah lama sekali diri ini tidak menyaksikan indahnya warna pelangi seusai hujan. Karna mungkin sudah jarang orang yang mencari-cari dimana munculnya pelangi. Dulu, ketika masih kanak-kanak, seusai hujan yang paling di cari pertama kali adalah dimana pelanginya muncul. Ya.. pelangi. Tak jarang pula, kami sekumpulan anak kecil pecinta engklek bambu. Harus berjalan lumayan jauh dari rumah untuk mencari spot dimana tidak terhalang tingginya rumah, tembok dan gedung. Maklum ketika itu ukuran badan kami belum lebih dari 130 cm.

Setelah dewasa, keinginan untuk mancari-cari dimana letak pelangi sudah tidak ada. Tapi tidak pernah bosan untuk memandang salah satu ciptaan tuhan ini. Dari sebuah pelangi kami mendapatkan 2 pelajaran berharga. Pertama, perbedaan bukan membuat lemah dan jeleknya seseorang. Karna dengan berbagai warna yang tertata pada sebuah pelangi, mengisyaratkan bahwa justru perbedaan yang membuat dia menjadi lebih indah. Sering kita terfokuskan pada satu warna orang lain. Tanpa mau mengkompare warna-warna disekitarnya. Padahal bisa jadi ketika kita melihat warna warni orang lain akan nampak keindahan untuk retina nata kita, yang berbeda dari biasanya. Bisa jadi nampak indah itu ketika kamu melihatnya dari sudut pandang yang tidak biasa. Lihatlah kebaikan dan kelebihannya. Tutup matamu dari kekurangannya. Berapa banyak disekitar kita yang masih melihat sampul tanpa melihat isi?

Yang kedua, bahwa dari sekian rentetan kesulitan yang ada. Di akhir selalu akan ada hadiah dari yang maha kuasa. Dari mendungnya awan, besarnya angin, padangnya kilat, berisiknya suara petir, setelah itu guyuran hujan yang lebat. Begitu banyak rentetan skema yang "ruwet" itu, pada akhirnya muncul keindahan diakhir sesi, yaitu pelangi. Banyak dari kita mengeluhkan berbagai masalah kehidupan yang tak kunjung usai. Bisa jadi itu cara Allah untuk memberikan hadiah di akhirnya. Karna salah satu cara Allah meningkatkan iman seseorang adalah dengan diberikannya ujian. Bagaimana kita siap melewati proses demi proses kehidupan. Dan yang harus selalu di ingat adalah semua memiliki waktu, semua memiliki batas, dan semua memiliki masa habis. Begitupula ujian.. akan ada waktu dimana ia akan berhenti dengan sendirinya.
"Bertumbuhlah dengan ujian, dan berdewasalah dengan menerima takdir dari setiap ujian."

Writter : Retno Astiningrum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar